***** |
Kisah ini menceritakan pristiwa di Prancis selatan, pada akhir 1960-an atau awal 1970-an.
Karakter utama adalah seorang wanita Indonesia, Rani, yang sedang menunggu dengan anak kecilnya untuk mengakhiri proses perceraiannya. Dia sedang berlibur dan menginap di rumah besar seorang teman lama, Monique, perempuan Prancis. Dia menginap selama beberapa minggu dan bertemu berbagai orang dan pasangan di sana.
Matahari itu hangat, orang-orang berbelanja, orang-orang memasak, orang-orang pergi ke pantai… (“Rien ne se passe !”). Rani tidak melakukan apa-apa selain berbicara tentang sesuatu yang tidak ada isinya dan hanya merawat anaknya. Tidak ada pengembangan karakter, tidak ada humor, tidak ada perkembangan yang menarik.
Saya telah membaca tiga perempat buku dan kemudian menyerah.