Penulis Indonesia


Generasi 2000

  • Seno Gumira Ajidarma, Atas Nama Malam, Sepotong Senja untuk Pacarku, Biola Tak Berdawai
  • Laksmi Pamuntjak, Amba
  • Leila S. Chudori, Pulang, Malam Terakhir9 dari Nadira
  • Habiburrahman El Shirazy, Ayat-ayat Cinta, Di Atas Sejadah Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Dalam Mihrab Cinta
  • Andrea HirataAyahPaskar PelangiSebelas patriotSang PemimpiCinta Dalam Gelas, Edensor, Edensor lanjutan,Maryamah Karpov, Padang Bulan,
  • Eka Kurniawan, Lelaki HarimauCantik itu Luka, Corat-coret di Toilet, O, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis 
  • Dewi Lestari, Ksatria, Putri and Bintang Jatuh (Supernova 1), Akar, Petir, Perahu Kertas
  • Ayu Utami, Saman, LalitaBilangan Fu, Cerita Cinta Enrico, Larung
  • Nirwan Dewanto
  • Reda Gaudiamo
  • Clara Ng
  • Faisal Oddang
  • Intan Paramaditha
  • Norman Erikson Pasaribu
  • Sheila Rooswitha Putri
  • Agustinus Wibowo

Generasi 1980 – 2000

  • Ahmadun Yosi Herfanda, Ladang Hijau (1980), Sajak Penari (1990), Sebelum Tertawa Dilarang (1997), Fragmen-fragmen Kekalahan (1997), Sembahyang Rumputan (1997)
  • Y.B Mangunwijaya, Burung-burung Manyar (1981)
  • Darman Moenir, Bako (1983), Dendang (1988), Budi Darma, Olenka (1983), Rafilus (1988),
  • Sindhunata, Anak Bajang Menggiring Angin (1984)
  • Arswendo Atmowiloto, Canting (1986)
  • Hilman Hariwijaya, Lupus – 28 novel (1986-2007), Lupus Kecil – 13 novel (1989-2003), Olga Sepatu Roda (1992), Lupus ABG – 11 novel (1995-2005)
  • Dorothea Rosa Herliany, Nyanyian Gaduh (1987), Matahari yang Mengalir (1990), Kepompong Sunyi (1993), Nikah Ilalang (1995), Mimpi Gugur Daun Zaitun (1999)
  • Gustaf Rizal, Segi Empat Patah Sisi (1990), Segi Tiga Lepas Kaki (1991), Ben (1992), Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta (1999)
  • Remy Sylado, Ca Bau Kan (1999), Kerudung Merah Kirmizi (2002)
  • Afrizal Malna, Tonggak Puisi Indonesia Modern 4 (1987), Yang Berdiam Dalam Mikropon (1990), Nusantara Mutakhir (1991), Dinamika Budaya dan Politik (1991), Arsitektur Hujan (1995), Pistol Perdamaian (1996), Kalung dari Teman (1998)


Generasi 1966 – 1980

  • Taufik Ismail, Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia, Tirani dan Benteng, Buku Tamu Musim Perjuangan, Sajak Ladang Jagung, Kenalkan, Saya Hewan, Puisi-puisi Langit
  • Sutardji Calzoum Bachri, O, Amuk, Kapak
  • Abdul Hadi WM, Meditasi (1976), Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975), Tergantung Pada Angin (1977)
  • Sapardi Djoko Damono, Dukamu Abadi (1969), Mata Pisau (1974)
  • Goenawan Mohamad, Parikesit (1969), Interlude (1971), Potret Seorang Penyair Muda Sebagai Si Malin Kundang (1972), Seks, Sastra, dan Kita (1980)
  • Umar Kayam, Seribu Kunang-kunang di Manhattan, Sri Sumarah dan Bawuk, Lebaran di Karet, Pada Suatu Saat di Bandar Sangging, Kelir Tanpa Batas, Para Priyayi, Jalan Menikung, Danarto, Godlob
  • Adam Makrifat, Berhala, Nasjah Djamin, Hilanglah si Anak Hilang (1963), Gairah untuk Hidup dan untuk Mati (1968)
  • Putu Wijaya, Bila Malam Bertambah Malam (1971), Telegram (1973), Stasiun (1977), Pabrik, Gres, Bom
  • Djamil Suherman, Perjalanan ke Akhirat (1962), Manifestasi (1963)
  • Titis Basino, Dia Hotel Surat Keputusan (1963), Lesbian (1976), Bukan Rumahku (1976), Pelabuhan Hati (1978)
  • Leon Agusta, Monumen Safari (1966), Catatan Putih (1975), Di Bawah Bayangan Sang Kekasih (1978), Hukla (1979)
  • Iwan Simatupang, Ziarah (1968), Kering (1972), Merahnya Merah (1968), Keong (1975), Tegak Lurus Dengan Langit
  • M.A Salmoen, Masa Bergolak (1968)
  • Parakitri Tahi Simbolon, Ibu (1969)
  • Chairul Harun, Warisan (1979)
  • Kuntowijoyo, Khotbah di Atas Bukit (1976)
  • Balfas, Lingkaran-lingkaran Retak (1978)
  • Mahbub Djunaidi, Dari Hari ke Hari (1975)
  • Wildan Yatim, Pergolakan (1974)
  • Wisran Hadi, Empat Orang Melayu, Jalan Lurus
  • Harijadi S. Hartowardojo, Perjanjian dengan Maut (1976)
  • Marahimin, Dan Perang Pun Usai (1979)


Generasi 1948 - 1965

  • Pramoedya Ananta Toer, Kranji dan Bekasi Jatuh (1947), Bukan Pasar Malam (1951), Di Tepi Kali Bekasi (1951), Keluarga Gerilya (1951), Mereka yang Dilumpuhkan (1951), Perburuan (1950), Cerita dari Blora (1952), This Earth of Mankind, Gadis Pantai (1965), Perburuan, Arok Dedes, Arus Balik, Cerita dar Jakarta, Mangir, Karya BuruBumi Manusia (1), Anak Semua Bangsa (2), Jejak Langkah (3), Rumah Kaca (4)
  • Nh. Dini, La Barka, Dua Dunia (1950), Hati jang Damai (1960)
  • Sitor Situmorang, Dalam Sadjak (1950), Djalan Mutiara: compilation of three plays (1954), Pertempuran dan Saldju di Paris (1956), Surat Kertas Hidjau: compilation of poetries (1953), Wadjah Tak Bernama: compilation of poetries (1955)
  • Mochtar Lubis, Harimai! Harimau!, Tak Ada Esok (1950), Jalan Tak Ada Ujung (1952), Tanah Gersang (1964), Si Djamal (1964), 
  • Marius Ramis Dayoh, Putra Budiman (1951), Pahlawan Minahasa (1957)
  • Ajip Rosidi, Tahun-tahun Kematian (1955), Ditengah Keluarga (1956), Sebuah Rumah Buat Hari Tua (1957), Cari Muatan (1959), Pertemuan Kembali (1961)
  • Ali Akbar Navis, Robohnya Surau Kami – 8 cerita pendek pilihan (1955), Bianglala – kumpulan cerita pendek (1963), Hujan Panas (1964), Kemarau (1967)
  • Toto Sudarto Bachtiar, Etsa sajak-sajak (1956), Suara – compilation of poetry 1950-1955 (1958)
  • Ramadhan K.H, Priangan si Jelita (1956)
  • W.S. Rendra, Balada Orang-orang Tercinta (1957), Empat Kumpulan Sajak (1961), Ia Sudah Bertualang (1963), Puisi-puisi cinta
  • Subagio Sastrowardojo, Simphoni (1957)
  • Nugroho Notosusanto, Hujan Kepagian (1958), Rasa Sajangé (1961), Tiga Kota (1959)
  • Trisnojuwono, Angin Laut (1958), Dimedan Perang (1962), Laki-laki dan Mesiu (1951)
  • Toha Mochtar, Pulang (1958), Gugurnya Komandan Gerilya (1962), Daerah Tak Bertuan (1963), Purnawan Tjondronagaro, Mendarat Kembali (1962)
  • Bokor Hutasuhut, Datang Malam (1963)




Penulis-penulis lain

André Dupeyrat
Danarto
Elisabeth D Inandiak
Feby Indirani
Jose Rizal
Maria Dermout
Mas Marco Kartodikromo
May Moon
Nova Ayu Maulita
Noviana Kusumawardhani
Sinta Yudisia
Tan Malaka
Tomothy Mo

Aucun commentaire: